Kamis, 31 Mei 2012

Potensi-potensi Sumber Daya Sumatera Selatan


Sumatera selatan merupakan salah satu Provinsi yang ada di Indonesia yang memliki luas wilayah 60.302,54 (km2)  dengan populasi sekitar 6Juta jiwa lebih. 
Berdasarkan data-data tersebut, Provinsi Sumatera Selatan memiliki potensi yang sangat besar, baik sumber daya manusianya maupun sumber daya alamnya. Namun saat ini pemerintah belum memberdayakan potensi-potensi tersebut dengan optimal.


Sumber Daya Manusia
              Inilah yang terjadi saat ini, orang bodoh jadi atasan dan orang pintar jadi bawahan. Kebanyakan orang-orang sukses di Indonesia sebagian besar adalah orang-orang miskin yang berjuang merubah nasibnya dengan berwirausaha. Dengan berwirausaha mereka sukses dan bisa membuka lapangan pekerjaan sendiri, bahkan pegawai mereka adalah orang-orang yang berpendidikan tinggi. Orang pintar atau orang berpendidikan  tinggi kebanyakan mereka mencari pekerjaan bukan membuat pekerjaan atau lapangan kerja sendiri. Inilah yang harus di kembangkan oleh pemerintah Sumatera Selatan, melakukan penyuluhan tentang kewirausahaan supaya muncul lapangan kerja baru pengusaha-pengusaha baru yang mampu mengurangi penganguran di Provinsi Sumatera Selatan..


Sektor Pariwisata
            Provinsi Sumatera Selatan memiliki banyak objeck wisata yang menarik seperti, Sungai musi, Jembatan Ampera, Benteng Kuto Besak (BKB), Punti Kayu, Pulau Kemaro, Kambang Iwak (KI), Monumen Perjuangan Rakyat, Taman Purbakala Bukit Siguntang dan masih banyak yang lainnya.  Tempat-tempat tersebut merupakan aset-aset berharga yang dimiliki kota palembang, yang bila di kelola dengan baik akan menghasilkan pundi-pundi rupiah untuk Provinsi Sumatera Selatan itu sendiri. Sumatera Selatan juga bisa lebih dikenal luas karena tempat wisata yang indah baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Sektor Pertanian


Gambar Sawah di Kabupaten OKU Timur

               Pertanian  untuk daerah Sumsel tersebar di Kabupaten Musi Banyuasin, Ogan Komering Ilir, Ogan Komering Ulu, dan Musi Rawas yang merupakan lumbung bagi komoditas padi dan palawija. Hampir seluruh daerah kabupaten/kota di Sumatera Selatan memproduksi padi sawah maupun ladang kecuali kota Palembang.  Dengan optimalisasi pemanfaatan potensi sumber daya lahan yang tersedia secara keseluruhan melalui upaya peningkatan pelayanan jaringan irigasi dan rawa, penggunaan agroinput, peningkatan kemampuan petani mengakses modal perbankan dan pengembangan penggunaan alat mesin pertanian, maka kedepan Sumatera Selatan mampu meningkatkan produksi padi. Pertambahan produksi ini akan membuka kesempatan berusaha baru dan menambah pendapatan petani. Dengan Program Sumatera Selatan Lumbung Pangan semoga akan dapat mengatasi masalah kemiskinan, pengangguran dan peningkatan pendapatan masyarakat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumatera Selatan.


Perkebunan
           Perkebunan karet di Indonesia saat ini lebih dari 3juta ha, dimana 85 persennya adalah perkebunan yang di kelola oleh rakyat. Indonesia merupakan negara penghasil karet terbesar dibanding negara-negara lainya. Namun Indonesia dalam segi produksi menduduki posisi ke dua setelah Thailand. Hal ini disebabkan produktivitas karet rakyat di Indonesia hanya mencapai 600 kg karet kering/ha/tahun. Di Provinsi Sumatera Selatan luas perkebunan karet mencapai 662.686 ha Perkebunan Rakyat sebesar 614.021 ha, Perkebunan Swasta sebesar 24.007 ha dan Perkebunan Negara Sebesar 21.741 ha. 
  • Kabupaten Banyuasin
  • Kabupaten Muara Enim
  • Kabupaten Lahat
  • Kabupaten MusiBanyuAsin
  • Kabupaten Ogan Ilir
  • Kabupaten Musi Rawas
  • Kabupaten OKI
  • Kabupaten OKU
  • Kabupaten Lubuk Linggau
  • Kabupaten Pagar Alam
  • Kabupaten Prabumulih (sumber: http://regionalinvestment.bkpm.go.id)
         Produktivitas karet rakyat di Sumatera Selatan sebesar 840.000 ton tidak sesuai dengan luas lahan perkebunan karet yang ada. Faktor utama penyebabnya adalah bahan tanam yang digunakan oleh karet rakyat berbeda dengan perkebunan besar, ditambah lagi dengan kurang intensifnya pemeliharaan yang diterapkan pada perkebunan rakyat. Dengan berbagai prediksi potensi ketersediaan, dan konsumsi karet alam dunia, masa depan karet alam tampaknya masih cukup cerah. Lebih-lebih jika dilihat dari pesatnya perkembangan industri otomotif di negara China yang memerlukan pasokan karet alam cukup besar. Dengan kondisi demikian maka pemerintah Sumatera Selatan perlu memperhatikan sektor perkebunan karet, bagaimanan perkebunan karet tersebut bisa menghasilkan getah karet yang berlimpah. Program peremajaan bisa dilakukan pemerintah dengan revitalisasi perkebunan yang bisa meningkatkan produktivitas dan kesejahateraan rakyat.
          Selain perkebunan karet masih banyak perkebunan lain yang bisa diberdayakan guna menunjang kemajuan perekonomian provinsi Sumatera Selatan seperti, perkebunan sawit, kopi, coklat, durian, duku dan masih banyak yang lainnya.


Lahan Kosong
          Di Sumatera Selatan  masih banyak lahan-lahan yang masih kosong, misalkan di sepanjang jalan inderalaya nampak jelas terdapat lahan-lahan kosong yang seharusnya bisa dimanfaatkan oleh pemerintah. Lahan tersebut bisa dimanfaatkan menjadi aset-aset berharga Provinsi Sumatera Selatan.

 
Pembuatan tambak, dengan tambak pemerintah Sumatera Selatan bisa ekspor ikan ke luar negeri dengan luasnya lahan kosong yang ada di provinsi Sumatera Selatan yang dimanfaatkan. Sawah, sawah di sumatera selatan seharusnya bisa menutupi kebutuhan pokok masyarakat Sumatera Selatan tanpa harus mengambil dari luar kota palembang. Karena di Sumatera Selatan ini  luas sawah sangatlah luas, salah satunya kabupaten Oku Timur. Pabrik, di Sumatera selatan masih sedikit pabrik-pabrik yang mengasilkan barang industri seperti yang ada di ibu kota Jakarta. Dengan pemanfaatan lahan-lahan kosong, lahan tersebut bisa didirikan pabrik-pabrik industri seperti yang ada di ibu kota Jakarta.